BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Olahraga
adalah Suatu aktivitas yang dapat menyehatkan diri dari luar maupun dari dalam
atau lebih dikenal dengan nama sehat jasmani rohani. Adapun Beberapa Pendapat
atau Para Pakar yang mendefinisikan tentang Olahraga
Olahraga
menurut ensiklopedia Indonesia adalah gerakan badan yang dilakukan oleh satu
orang atau lebih yang atau dapat dikenal regu atau rombongan. Sedangkan dalam
kamus Webster’s New Collegiate Dictonary (1980) adalah ikut serta dalam
aktivitas tubuh untuk memperoleh kesenangan, dan aktivitas khusus seperti
berburu atau dalam olahraga pertandingan (athletic games di USA)
Adapun
Menuerut UNESCO mengartikan bahwa olahraga sebagai “setiap aktivitas tubuh
berupa permainan yang berisikan perjuangan melawan unsur-unsur alam, orang
lain, ataupun diri kita sendiri”.
Menurut
Pakar Cholik Mutohir olahraga adalah proses sistematik yang berupa segala
kegiatan atau usaha yang dapat mendorong mengembangkan, dan membina
potensi-potensi jasmaniah dan rohaniah seseorang sebagai perorangan atau
anggota masyarakat berupa permainan, petandingan, dan prestasi puncak dalam
pembentukan manusia yang memiliki Ideologi yang seutuhnya dan berkualitas
berdasarkan Dasar Negara atau Pancasila.
B.
Rumusan
Masalah
Dari latar
belakang di atas penulis merumuskan masalah mengenai lima cabang olahraga.
BAB
II
PEMBAHASAN
LIMA
CABANG OLAHRAGA
A.
LARI
Macam-macam lari :
·
Jarak pendek
·
Jarak Menengah
·
jarak Jauh.
·
Estafet
1.
Lari Jarak
Pendek
Lari jarak
pendek adalah berlari dengan kecepatan penuh sepanjang jarak yang harus ditempuh,
atau sampai jarak yang telah ditentukan. Lari jarak pendek terdiri dari lari
100 m, 200 m, 400 m. secara teknis sama. yang membedakan hanyalah pada
penghematan penggunaan tenaga, karena perbedaan jarak yang harus ditempuh.
Makin jauh jarak yang harus ditempuh makin banyak tenaga yang harus dibutuhkan.
Gerakan lari
jarak pendek dibagi menjadi tiga tahap ialah: star, gerakan lari cepat
(sprint), gerakan finis.
Start
Dalam
perlombaan lari, ada tiga cara star, ialah :
- star
berdiri (standing start)
- star
jongkok (crouching start)
- start
melayang (flying start) dilakukan hanya untuk pelari ke II, III dan IV
dalam lari estapet 4 x 100 m.
2.
Lari Jarak
Menengah
Gerak lari
jarak menengah (800 m- 1500 m) dan sedikit berbeda dengan gerakan lari jarak
pendek .terletak pada cara kaki menapak. Lari jarak menengah, kaki menapak ball
hell-ball, ialah menapakkan pada ujung kaki tumit dan menolak dengan ujung
kaki. Star dikakukan dengan cara berdiri.
Yang perlu
diperhatikan pada lari jarak menengah:
>>badan
harus selalu rilaks atau santai.
>>Lengan
diayun dan tidak terlalu tinggi seperti pada lari jarak pendek
>>Badan
condong ke depan kia-kira 15º dari garis vertical.
>>Panjang
langkah tetap dan lebar tekanan pada ayunan paha ke depan, panjang langkah
harus sesuai dengan panjang tungkai. Angkat lutut cukup tinggi (tidak setinggi
lari jarak pendek).
Penguasaan
terhadap kecepatan lari (pace) dan kondisi fisik serta daya tahan tubuh
yang baik. Dalam lari jarak menengah gerakan lari harus dilakukan dengan
sewajarnya, kaki diayunkan ke depan seenaknya, panjang langkah tidak terlalu
dipaksakan kecuali menjelang masuk garis finis.
3.
Lari Jarak
Jauh
Lari jarak
jauh dilakukan
dalam lintasan stadion jarak 3000m, ke atas, 5000m, 10.000m, sedangkan marathon
dan juga cross-country, harus dilakukan diluar stadion kecuali star dan
finis, secara fisik dan mental merupakan keharusan bagi pelari jarak jauh.
Ayunan lengan dan gerakan kaki dilakuakan seringan-ringannya. Makin jauh jarak
lari yang ditempuh makin rendah lutut diangkat dan langkah juga makin kecil.
4.
Lari Halang
Rintang
Lari steeple
– chase 3000 m termasuk kedalam lari jarak jauh dengan melalui
rintangan-rintangan.
Rintangan
itu ada dua macam;
1.Rintangan
Gawang
2.Rintangan
Air dengan Gawang didepannya (water jump)
Pelari
steeple – chase harus memiliki kecepatan seperti pelari 1500m, tetapi juga
harus memiliki daya tahan seperti pelari 5000 meter, dan harus memiliki
kemahiran khusus dalam melewati rintangan-rintangan tersebut.
Cara untuk
melampaui rintangan gawang yang banyak digunakan adalah :
(a)Seperti
lari gawang biasa,
(b)Melampaui
gawang dengan menginjakkan sebelah kaki di atas gawang.
(a)Cara Lari Gawang Biasa
1)
Cara seperti lari gawang biasa banyak digunakan oleh
pelari-pelari yang memang memiliki kemahiran dalam lari gawang dan oleh
pelari-pelari yang jangkung yang dengan mudah dapat melangkahi rintangan
gawang. Yang penting adalah setelah pelari melampaui gawang dapat menjaga
keseimbangan sebaik-baiknya untuk melanjutkan larinya. Sangat dianjurkan agar
dapat bertumpu dengan kaki manapun.
2)
Cara dengan menginjakkan kaki di atas gawang digunakan
oleh pelari-pelari yang belum mahir atau belum dapat melakukan cara melangkahi
gawang yang baik. Cara ini digunakan juga pada waktu melampaui rintangan air.
Banyak yang menggunakan cara ini karena persamaannya, sehingga tidak perlu
melompati rintangan air, maka setelah kaki menumpu diatas gawang, tidak perlu
menolak dengan kuat melakukan lompatan, tetapi usahakan agar kaki yang lain
secepat mungkin mendarat di tanah untuk seterusnya melanjutkan lari.
(b)Cara untuk melampaui rintangan air pada garis besarnya adalah sebagai
berikut :
1)
Bertumpu dari titik setengah meter di muka gawang
rintangan air. Lalu melompat ke atas atas depan, setelah kakinya menapak di
atas gawang pada ujung kaki.
2)
Badan harus dibawa ke muka kaki, kaki yang bertumpu
pada gawang menolak sekuatnya, kaki lainnya diayunkan ke depan sejauh-jauhnya,
dan badan masih dalam sikap sedikit condong ke depan, sehingga menjadi gerakan
melompat.
3)
Pada saat melayang, tangan digunakan untuk menjaga
keseimbangan badan dan kaki tumpu melakukan gerakan permulaan untuk persiapan
melangkah waktu kaki ayun mendarat.
4)
Mendarat dengan kaki ayun sejauh mungkin mencapai
ujung bak air, dan sedikit mungkin masuk dalam air. Kaki yang mendarat sedikit
di tekuk, dan badan tetap dalam keadaan sedikit condong ke depan. Kaki lainnya
diangkat untuk melangkah ke depan.
5.
Lari Estafet
Lari sambung atau lari
estafet adalah salah satu lomba lari pada perlombaan atletik yang
dilaksanakan secara bergantian atau beranting. Dalam satu regu lari sambung
terdapat empat orang pelari, yaitu pelari pertama, kedua, ketiga, dan keempat.
Pada nomor lari sambung ada kekhususan yang tidak akan dijumpai pada nomor
pelari lain, yaitu memindahkan tongkat sambil berlari cepat dari pelari
sebelumnya ke pelari berikutnya.
Nomor lari
estafet yang sering diperlombakan adalah nomor 4 x 100 meter dan nomor 4 x 400
meter. Dalam melakukan lari sambung bukan teknik saja yang diperlukan tetapi
pemberian dan penerimaan tongkat di zona atau daerah pergantian serta
penyesuaian jarak dan kecepatan dari setiap pelari.
B.
LOMPAT
Macam-macam
lopat :
- lompat
tinggi
- lompat
galah
- lompat
jauh
- lompat
ganda
1. Lompat tinggi
Lompat
Tinggi adalah salah satu keterampilan untuk melewati mistar yang berada di kedua
tiangnya.Ketinggian lompatan yang dicapai oleh seorang pelompat tergantung dari
kemampuan dan persiapan bertanding dari masing-masing atlet. adapun gaya straddle dimana ketiga badan melewati mistar
dengan cepat diputar atau dibalikkan, sehingga sikap badan di mistar telengkup.
2. Lompat galah
Lompat yang memakai tongkat,Tiang
galah adalah sebuah acara di lapangan atletik yang menggunakan orang yang
panjang, fleksibel sebagai tiang bantuan melompat ke atas sebuah bar. Tiang
jumping kompetisi yang dikenal dengan Yunani kuno, serta Cretans dan Celt.
Sudah penuh medali di event Olimpiade sejak 1896 untuk laki-laki dan perempuan
sejak 2000.
3. Lompat Jauh
Suatu akivitas gerakan yg dilakukan
di dalam lompatan untuk mencapai lompatan yg sejauh-sejauhnya. Ukuran Lapangan
lompat jauh untuk jarak awalan lari sampai balok tumpuan 45m, balok tumpuan
tebal 10cm, panjang 1,72m, lebar 30cm, bak lompatan panjang 9m, lebar 2.75m, kedalaman
bak lompat ± 1 meter.
Gerak lompat jauh merupakan gerakan
dari perpaduan antara Kecepatan (speed), Kekuatan (stenght),
Kelenturan (flexibility), Daya tahan (endurance), Ketepatan (acuration).
Para peneliti membuktikan bahwa suatu prestasi lompat jauh tergantung pada
kecepatan daripada awalan atau ancang-ancang. oleh karenanya di samping
memiliki kemampuan sprint yang baik harus didukung juga dengan kemampuan
dari tolakan kaki atau tumpuan.
Teknik lompat jauh
Ancang-ancang
Tujuan ancang-ancang adalah untuk mendapatkan kecepatan yang
setinggi-tingginya agar dorongan massa ke depan lebih besar. Jarak
ancang-ancang tergantung kematangan dan kemampuan berekselerasi atas
kecepatanya, dan untuk meningkatkan kemampuan kecepatan ancang-ancang
diperlukan program latihan yang baik, dan juga ketepatan menumpu. Sebagai
pelatihan pemberian jarak ancang-ancang yang pendek dengan dimulai dari 5
langkah, 7 langkah, 9 langkah dan seterusnya sambil memperhatikan kaki saat
menumpu.
Menumpu
Merupakan suatu gerakan yang penting untuk menentukan hasil lompatan yang sempurrna. Badan sewaktu menumpu jangan terlalu condong seperti halnya melakukan lari/ ancang-ancang. Tumpuan harus kuat, cepat dan aktif keseimbangan badan dijaga agar tidak oleng/ goyang. Berat badan sedikit di depan titik tumpu, gerakan kaki menelapak dari tumit ke ujung kaki, dengan tempo yang cepat. Gerakan ayunan lengan sangat membantu menambah ketinggian dan juga menjaga keseimbangan badan.
Merupakan suatu gerakan yang penting untuk menentukan hasil lompatan yang sempurrna. Badan sewaktu menumpu jangan terlalu condong seperti halnya melakukan lari/ ancang-ancang. Tumpuan harus kuat, cepat dan aktif keseimbangan badan dijaga agar tidak oleng/ goyang. Berat badan sedikit di depan titik tumpu, gerakan kaki menelapak dari tumit ke ujung kaki, dengan tempo yang cepat. Gerakan ayunan lengan sangat membantu menambah ketinggian dan juga menjaga keseimbangan badan.
Melayang
Gerakan melayang pada saat setelah meninggalkan balok tumpuan dan diupayakan keseimbangan tetap terjaga dengan bantuan ayunan kedua tangan sehingga bergerak di udara. Untuk melakukan gerak ini terdapat beberapa teknik. Yang Pertama, Melayang dengan sikap jongkok dengan cara waktu menumpu kaki ayun mengangkat lutut setinggi-tingginya dan disusul oleh kaki tumpu dan kemudian sebelum mendarat kedua kaki di bawa ke arah depan. Yang Kedua, Melayang dengan sikap bergantung cara melakukanya yaitu waktu menumpu kaki ayun dibiarkan tergantung lurus, badan tegak kemudian disusul oleh kaki tumpu dengan sikap lutut ditekuk sambil pinggul didorong ke depan yang kemudian ke-dua lengan direntangkan ke atas. Keseimbangan badan perlu diperhatikan agar tetap tepelihara hingga mendarat.
Gerakan melayang pada saat setelah meninggalkan balok tumpuan dan diupayakan keseimbangan tetap terjaga dengan bantuan ayunan kedua tangan sehingga bergerak di udara. Untuk melakukan gerak ini terdapat beberapa teknik. Yang Pertama, Melayang dengan sikap jongkok dengan cara waktu menumpu kaki ayun mengangkat lutut setinggi-tingginya dan disusul oleh kaki tumpu dan kemudian sebelum mendarat kedua kaki di bawa ke arah depan. Yang Kedua, Melayang dengan sikap bergantung cara melakukanya yaitu waktu menumpu kaki ayun dibiarkan tergantung lurus, badan tegak kemudian disusul oleh kaki tumpu dengan sikap lutut ditekuk sambil pinggul didorong ke depan yang kemudian ke-dua lengan direntangkan ke atas. Keseimbangan badan perlu diperhatikan agar tetap tepelihara hingga mendarat.
Mendarat
Gerakan-gerakan waktu pendaratan harus dua kaki. Yang perlu diperhatikan saat mendarat adalah kedua kaki mendarat secara bersamaan diikuti dengan dorongan pinggul ke depan sehingga badan tidak cenderung jatuh ke belakang yang berakibat merugikan si pelompat itu sendiri. Gaya lompatan dalam Lompat Jauh yang sering diperagakan seperti gaya jongkok, Gaya Menggantung, Gaya jalan di udara.
Gerakan-gerakan waktu pendaratan harus dua kaki. Yang perlu diperhatikan saat mendarat adalah kedua kaki mendarat secara bersamaan diikuti dengan dorongan pinggul ke depan sehingga badan tidak cenderung jatuh ke belakang yang berakibat merugikan si pelompat itu sendiri. Gaya lompatan dalam Lompat Jauh yang sering diperagakan seperti gaya jongkok, Gaya Menggantung, Gaya jalan di udara.
4. Lompat Ganda
Gerakan lompat jangkit atau lompat ganda memproyeksikan pusat gaya
berat tubuh si pelompat di udara ke arah depan dengan melalui tiga tahapan
lompatan atau tumpuan. Yaitu Hop-Step-Jump.
Menurut ketentuan si pelompat harus
melakukan tiga kali menumpu, menumpu dua kali dengan kaki yang sama yang disebut
step dan diakhiri dengan gerakan jump atau lompat. Hasil dari suatu lompatan
sangat tegantung dari kecepatan horizontal dan kekuatan pada ketiga tahapan
tumpuan tesebut. Jarak antara hop, step, jump bervariasi
tergantung dari kecepatan, kekuatan, dan kelentukan otot. Sudut tumpuan yang
tepat sangat membantu menjaga kecepatan.
Awalan dalam lompat jangkit
untuk meningkatkan kecepatan lari dengan tidak menghambat dari
tumpuan-tumpuan tersebut, Jarak awalan harus cukup panjang 35 – 40 meter,
supaya kecepatan mencapai titik maksimal pada waktu melakukan tumpuan. Gerakan
lari konstan dan mampu menempatkan kaki tumpu pada balok dengan tepat.
Gerakan Hop
Gerakan hop adalah gerakan dua kali menumpu kaki yang sama dengan
tidak menghambat kecepatan lari atau awalan. Supaya lebih jelasnya perhatikan
penjelasan berikut:
·
Perubahan kecepatan yaitu tekanan kaki ke arah depan
dan ke atas yang digerakkan oleh kaki tumpu.
·
Perubahan gerakan cenderung ke arah depan tidak ke
atas.
·
Setelah menumpu kaki menekan mengayuh dengan tenaga
penuh sehinga kaki hampir sejajar dengan tanah.
·
tahap akhir gerakan dengan sikap melayang untuk
melakukan pendaratan.
Sebelum mendarat kaki tumpu harus digerakkan ke depan, sedangkan kaki yang satu tergantung bebas di belakang titik pusat berat badan.
Sebelum mendarat kaki tumpu harus digerakkan ke depan, sedangkan kaki yang satu tergantung bebas di belakang titik pusat berat badan.
·
Saat kaki menumpu tumit lebih dahulu menyentuh tanah,
tumit berada di depan titik pusat berat badan. saat melayang punggung
diusahakan tegak tidak condong.
C.
Loncat
Loncat merupakan cabang olahraga yang menggunakan pendaratan dua
kaki,arah geraknya kedepan, Loncat adalah apapun kontinyu melompat atau melompat.
Latihan loncat biasanya membutuhkan kaki tunggal loncat, double-kaki berlari,
atau beberapa variasi dari dua. Fokus latihan loncat biasanya untuk
menghabiskan waktu kurang di tanah mungkin dan bekerja pada akurasi teknis,
fluiditas, dan melompat daya tahan dan kekuatan.Secara teknis, loncat adalah
bagian dari pliometrik, sebagai bentuk latihan berjalan seperti lutut tinggi
dan kicks butt. Contoh : Loncar jauh
Macam-macam
Lempar
a.
Lempar
Lembing
Lembing yang digunakan terbuat dari
logam untuk Putra beratnya 800 gram dengan panjang 2,70 m, sedangkan Putri
beratnya 600 gram dengan panjang 2,30 m.
Teknik dalam lempar lembing. yang pertama, yaitu:
Cara Memegang
Lembing dipegang pada bagian pegangannya yang diikat
dengan tali sepanjang 20cm, dengan jari kelingking terdekat pada ujung lembing,
sedangkan ibu jari dan telunjuk atau telunjuk dan jari tengah memegang erat
ikatan tali pegangan yang berbentuk tonjolan. Pegangan itu harus kuat dan
jari-jari lainya menahan lembing di atas telapak tangan. Telapak tangan harus
tetap menghadap ke atas selama gerakan melempar.
Lembing terbuat dari bambu dengan mata lembing terbuat
dari logam
1)
Untuk putra panjang 260 cm, berat 800 gr
2)
Untuk putri panjang 200 cm, berat 600 gr
Cara
memegang lembing
1)
Dipegang di atas bahu, ujung lembing ke atas
2)
Dipegang di depan dada , ujung lembing ke bawah
3)
Dipegang di belakang, menempel pada tangan yang
memegang lembing diluruskan
Hak melempar
1)
Mempunyai hak melempar 3 kali
2)
Melempar harus dengan 1 tangan
Diskualifikasi
1)
Lembing tidak dipegang pada pembalutnya
2)
2 menit dipanggil belum melempar
3)
Menyentuh besi batas lemparan sebelah atas
4)
keluar lewat garis sektor lempar setelah melempar
5)
Lembing jatuh di luar garis sektor lempar
6)
Ujung lembing tidak membekas pada tanah
D.
Lempar
Cakram
Lempar
cakram adalah salah satu cabang olahraga atletik. Cakram yang dilempar berukuran garis
tengah 220 mm dan berat 2 kg untuk laki-laki, 1 kg untuk perempuan.Lempar cakram
diperlombakan sejak olimpiade I tahun 1896 di Athena, Yunani.
Cara
melempar cakram dengan awalan dua kali putaran badan caranya yaitu: memegang
cakram ada 3 cara, berdiri membelakangi arah lemparan, lengan memegang cakram
diayunkan ke belakang kanan diikuti gerakan badan, kaki kanan agak ditekuk,
berat badan sebagian besar ada dikanan, cakram diayunkan ke kiri, kaki kanan
kendor dan tumit diangkat, lemparan cakram 30 derajat lepas dari pegangan,
ayunan cakram jangan mendahului putaran badan, lepasnya cakram diikuti badan
condong kedepan. Latihan dasar menggunakan ring karet atu rotan
1)
Diawali dgn sikap tegap
2)
langkahkan slah satu kaki sambil mengayunkan ring ke
depan
3)
lanjutkan ayunan hingga mengelilingi tubuh, jaga agar
lengan memegang ring tetap lurus dan berada dibawah ketinggian bahu
4)
langkahkan kaki lurus ke depan ( berlawanan dgn arah
tangan.ikuti gerakan pinggul dan dada ke depan.kemudian lepaskan ring,ayunkan
tangan ke atas dan langkahkan kaki belakang ke depan
Cara
memegang cakram
Pegang dgn buku ujung jari2 tangan, ibu jari memegang samping cakram,
kemudian pergelangan tangan ditekuk sedikit ke dalam Mengayunkan cakram
Ayunkan cakram dgn ring ke depan dank e belakang di samping tubuh.pada saat mengayunkan cakram,tangan yg memegang cakram direntangkan sampai lurus.jangan sampai lepas
Ayunkan cakram dgn ring ke depan dank e belakang di samping tubuh.pada saat mengayunkan cakram,tangan yg memegang cakram direntangkan sampai lurus.jangan sampai lepas
Gerakan lempar cakram
Ada 3 tahap
dalam melempar cakram
1)
Persiapan - berdiri dgn kedua kaki dibuka lebar -
pegang cakram dgn tangan kanan.ayunkan sampai di atas bahu sambil memutar badan
ke kiri,kemudian ke kanan secara berulang2.saat cakram diayun ke kiri, Bantu
tangan kiri dgn cara menyangganya
2)
Pelaksanaan - ayunkan cakram ke depan lalu ke belakang
- pada saat cakram di belakang, putar badan dan ayunkan cakram ke
samping-depan-atas (membentuk sudut 40o ) - lepaskan cakram pada saat berada di
depan muka
3)
Penutup - Bantu lemparan dgn kaki kanan agar tercipta
suatu tolakan kuat pada tanah sehingga b adan melonjak ke depan-atas -
langkahkan kaki kanan ke depan untuk menumpu, sedangkan kaki kiri diangkat
rileks untuk menjaga keseimbangan badan.
E. Tolak Peluru
Tolak peluru adalah
salah satu cabang olahraga atletik. Atlet
tolak peluru melemparkan bola besi yang berat sejauh mungkin.
Tolak Peluru
merupakan suatu aktivitas yg dilakukan utk mencapai lemparan atau tolakan yg
sejauh-jauhnya. Peluru yang digunakan terbuat dari besi berbentuk oval dengan
berat 3kg, 4kg, 5kg, 7kg. dengan ruang lingkaran lebar 5x3 meter. Yang
terpenting dari Tolak peluru adalah peluru harus didorong keluar dengan
kecepatan maksimal, dengan sudut kira-kira 40 derajat. Posisi untuk menolak
harus ditekankan pada kaki. karena kaki adalah bagian yang terkuat dari badan.
Teknik-teknik
Tolak peluru
Cara
memegang
Peluru harus
terletak pada akar jari-jari tangan. Jari pertama, kedua dan ketiga (telunjuk,
jari tengah dan kelingking) merupakan titik-titik utama untuk membantu
melontar. Jari-jari berdekatan. Jari kelingking dan ibu jari menjaga agar
peluru tidak tegeser ke samping. Peluru harus tetap berada di posisi di bawah
rahang.
Latihan Yang pertama, gerakan menolak dari lengan. Peluru harus didorong dari tempatnya bertopang di leher. Pada waktu menolak, siku harus setinggi mungkin dan mengikuti terus di belakang peluru, ketika peluru sudah dilepaskan, jangan sekali-kali membiarkan lengan tertujuh dibawah peluru atau terburu-buru ditarik. kedua kaki sejajar berdampingan, menghadap ke arah sasaran lemparan dan jarak antara kaki ini lebih lebar sedikit dai lebar pinggul.Berat peluru:
Latihan Yang pertama, gerakan menolak dari lengan. Peluru harus didorong dari tempatnya bertopang di leher. Pada waktu menolak, siku harus setinggi mungkin dan mengikuti terus di belakang peluru, ketika peluru sudah dilepaskan, jangan sekali-kali membiarkan lengan tertujuh dibawah peluru atau terburu-buru ditarik. kedua kaki sejajar berdampingan, menghadap ke arah sasaran lemparan dan jarak antara kaki ini lebih lebar sedikit dai lebar pinggul.Berat peluru:
·
Untuk senior putra = 7.257 kg
·
Untuk senior putri = 4 kg
·
Untuk yunior putra = 5 kg
·
Untuk yunior putri = 3 kg
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Karena
berolah raga merupakan hal mutlak yang harus di lakukan setiap orang setiap
harinya maka penulis berinisiatif menciptakan permainan yang selain dapat
menyenagkan juga dapat sekalian mengeluarkan keringat sehingga dapat dikatakan
berolah raga juga.
Olahraga
menurut ensiklopedia Indonesia adalah gerakan badan yang dilakukan oleh satu
orang atau lebih yang atau dapat dikenal regu atau rombongan. Sedangkan dalam
kamus Webster’s New Collegiate Dictonary (1980) adalah ikut serta dalam
aktivitas tubuh untuk memperoleh kesenangan, dan aktivitas khusus seperti
berburu atau dalam olahraga pertandingan (athletic games di USA).
B.
Saran
Dengan
melakukan permainan ini secara bersungguh-sungguh akan membantu anda
berolahraga. Sebaiknya pembaca bisa menerapkanya dan juga dapat mencari banyak
lagi bentuk permainan yang baik untuk kesehatan sehingga kesehatan tubuh kita
akan lebih terjaga sehingga dapat terhindar dari berbagai macam penyakit, namun
selain berolah raga kita juga harus tetap menjaga pola makn kita sehari-hari.
DAFTAR
PUSTAKA
http://www.pusatmakalah.com/2014/12/makalah-cabang-atletik.html
Sports are one of the most well-known branches in the world. Not only that, sports also have several different athletes and branches. Here is the sports news you want to know, visit our site by clicking the link below...
ReplyDeletehttps://medium.com/@sakura.ichiru1998
"Take the first step towards fitness! Special discount for new members at our fitness center. Sign up now!" for complete information visit our website here https://legitsparrow92.wixsite.com/sport72/blog
ReplyDelete