BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Bunga kamboja (plumeria acuminata Ait) Merupakan salah satu
jenis tanaman, yang biasanya dijadikan tanaman hias, karena bunganya yang harum
dan cantik pandang. Bunga kamboja memiliki rasa manis serta bersifat sejuk. Tanaman
kamboja itu ibarat paradoks dimana di satu sisi fisiknya kelihatan sangat indah
namun karena sering ditanam di sekitar kuburan membuat tanaman ini identik
dengan hal-hal yang menakutkan.
Sebetulnya, ada banyak sekali kegunaan dari tanaman kamboja ini,
salah satunya sebagai tanaman hias karena sudah banyak kerabat dari kamboja
yang dijadikan sebagai tanaman hias. Tanaman kamboja biasanya mudah
ditanam dan tidak memerlukan perawatan khusus. Membudidayakan tanaman kamboja
bisa dilakukan dengan beragam cara seperti vegetatif maupun generatif. Secara
vegetatif memperbanyak kamboja bisa dengan disetek ataupun cangkok di bagian
batangnya. Dan secara generatif dilakukan dengan menyemai biji kamboja pada
media tanam.
B.
Manfaat
1. Untuk menanggulangi pertumbuhan tanaman
Kamboja Jepang (Adenium obesum).
2. Untuk memperbaiki penampilan bunga,
ini juga dapat memberi keuntungan bagi para petani bunga. Karena bunga yang
indah akan banyak disukai oleh masyarakat luas, sehingga tertarik untuk
membelinya
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Asal-Usul Bunga Kamboja
Plumeria
adalah sebutan nama latin untuk bunga kamboja, diabadikan dari nama seorang
botani asal Prancis bernama Charles Plumier sebagai orang pertama yang
menemukan tanaman ini ketika melakukan perjalanan ke dunia baru (Amerika) pada
abad ke-16 dalam misinya mendokumentasikan flora dan fauna yang ada di sana.
Berdasarkan penelitian asal usul tanaman plumeria ini tidak bisa ditentukan
secara pasti, diperkirakan menyebar dari wilayah tropis kepulauan Pasifik
daerah Amerika yang hangat karena di daerah inilah plumeria pertama kali
diketemukan.
Di
beberapa negara plumeria disebut frangipani, di Brasil plumeria dikenal dengan
nama Jasmine de Cayenne dan di Hawaii plumeria juga dikenal dengan nama
Hawaiian Lei karena kebiasaan tradisional masyarakat Hawaii menggunakan bunga
plumeria sebagai rangkaian Lei atau kalung tradisional Hawaii.
Anehnya
di Indonesia plumeria dikenal dengan nama bunga Kamboja padahal asal-usul
tanaman ini diperkirakan bukan berasal dari negara Kamboja dan yang lebih aneh
lagi di China plumeria dikenal dengan nama bunga telur ayam ( Jïdán Huá ),
entah mengapa dan apapun sebutan untuk plumeria yang penting kita perlu sedikit
mengetahui riwayat dan manfaat dari plumeria ini guna menambah pengetahuan bagi
keluarga kita.
Sekilas
bila kita lihat plumeria hanyalah tanaman hias perindang yang berbunga indah
untuk dipandang dengan tebaran aromanya harum lembut berkesan mewah perpaduan
antara wangi dahlia, melati dan mawar, sementara tidak kita ketahui justru
manfaat utama dari tanaman ini ada pada bunganya.
Ciri khas tanaman ini memiliki
batang yang berkayukeras tinggi. Selain itu, tanaman ini juga memilikicabang
yang banyak. Tingginya bisa mencapai lebihenam
meter. Batang utama besar, cabang muda lunak,batangnya cenderung bengkok dan
bergetah. Dauntanaman kamboja berwarna hijau, berbentuk lonjongdengan kedua ujungnya meruncing dan agak
kerasdengan urat-urat daun yang menonjol, sering rontokterutama saat berbunga
lebat. Sedangkan, bunganyang menjadi daya tarik kamboja berbentuk terompet,muncul
pada ujung-ujung tangkai. Daun bungaumumnya
berjumlah lima buah. Tanaman hias yangtengah naik daun ini, biasa
berbunga sepanjang tahun.
Nama lokal tanaman ini antara lain:
·
Kamboja(Indonesia),
·
Semboja(Jawa),
·
Bunga jebun(Bali);
·
Samoja, Kamoja ( Sunda ),
·
Bunga lomilate ( Gorontalo );
·
Campaka molja/ bakul ( Madura ),
·
Pandam ( Minangkabau );
·
Karasuti, Kolosusu, Tintis ( Minahasa ),
·
Capaka kubu ( Tidore ).s
Getah
Pohon Kamboja (Plumeria acuminata) mengandung senyawa sejenis karet,
triterpenoid amyrin, lupeol, kautscuk dan damar. Kandungan
minyak menguapnya terdiri dari geraniol, sitronellol, linallol, farnesol dan
fenetilalkohol.
Ada
yang menyebutnya: pagoda, snow white, orchide, pink a lady, leopard, star,
moonlight sassy, Jamaica sassy, orange beauty, hawaian pink, white dandy, white
pranjipane, Singapore sling, tahity pink beauty, red bloot, sdm gambee, pixy
mermaid dan masih banyak lagi nama sesuai dengan warnanya.
Kamboja
yang memiliki bermacam-macam warna ini kini semakin banyak ditanam di halaman
sebagai tanaman hias. Bunganya tidak hanya indah ketika melekat di pohon,
tetapi juga tetap indah walau telah gugur dan berserakan di atas tanah atau
rumput.
Sebagai tanaman pengisi taman, Kamboja tidak hanya
indah sosoknya. Ia juga memiliki banyak manfaat. Oleh karena
banyak manfaat dan kegunaan, bunga kamboja pun banyak dikembangbiakkan. Kamboja
dapat di perbanyak dengan penyebaran biji, stek atau
cangkok.
Varian warna bunganya pun ikut dikembangkan. Soal perawatan, Kamboja tergolong
tanaman yang minim perawatan. Ia bisa dibiarkan tumbuh liar, atau dipelihara
dengan cara khusus. Tanaman ini tidak memerlukan banyak air. Air yang berlebih
dapat membuat akar dan batang tanaman menjadi busuk. Sinar matahari yang cukup
banyak dapat membuatnya berbunga lebat.
B.
Manfaat Dari Bagian-Bagian Bunga Kamboja
1. Batang
Batang bunga Kamboja mengandung
getah putih yang mengandung damar, kautscuk, senyawa sejenis karet,
senyawa triterpenoid amytin dan lupeol. Khusus pada kulit batang berkhasiat
untuk menumpas rasa sakit karena bengkak dan dan pecah-pecah pada telapak kaki.
Mengandung senyawa plumeirid, yakni senyawa glikosida yang bersifat racun.
Karena bersifat racun dan bisa mematikan kuman. Getah kamboja dengan dosis yang
tepat berguna sebagai obat sakit gigi atau obat luka, dan berkhasiat pula bagi
penderita frambusia. Namun getah ini jangan sampai kena mata karena bisa
mengakibatkan kebutaan.
2. Bunga
Bunga Kamboja berguna untuk mencegah
rematik atau asam urat (dignakan sebagai teh), meredakan demam, menghentikan
batuk, melancarkan keluar air seni, menghentikan mencret karena disentri,
mencegah pingsan karena hawa panas dan menyembuhkan sembelit (jika dikonsumsi
dalam jumlah banyak). Oleh sebab itu wangi bunga kamboja dapat digunakan
sebagai bahan campuran sabun, obat nyamuk, dan minyak wangi.
3. Getah
Getah Bunga Kamboja mengandung
sejenis antiseptik yang mampu menyembuhkan gatal-gatal di sela-sela jari kaki
karena kuman air dan sejenisnya, seperti tumit pecah-pecah ataupun luka-luka
kecil ditangan dan kaki, tetapi untuk kulit lunak dari bagian tubuh kita tidak
dianjurkan menggunakan getah plumeria ini, karena bisa mengakibatkan iritasi
ataupun luka yang lebih serius, bahkan bisa menimbulkan kebutaan jika terkena
mata.
C.
Manfaat Lain Bunga Kamboja
Bunga kamboja
sebenarnya termasuk jenis bunga yang dapat dimakan seperti layaknya bunga
pepaya dan bunga turi, namun manfaat ini belum banyak diketahui orang. Bunga
kamboja juga berkhasiat meredakan demam, menghentikan batuk, melancarkan
keluarnya air seni, menghentikan mencret karena disentri, mencegah pingsan
karena hawa panas dan menyembuhkan sembelit (jika dikonsumsi dalam jumlah
banyak).
Bunga kamboja yang dikeringkan
sempurna apabila dipergunakan secara benar akan sangat manfaat bagi kesehatan,
efektif untuk menurunkan suhu tubuh, meringankan demam, radang gusi atau
tenggorokan, bibir pecah-pecah dan juga bermanfaat sebagai stabiliser
pencernaan untuk menambah nafsu makan dan menormalkan buang air besar, sangat
cocok untuk dipergunakan sebagai minuman di musim kemarau dan tidak hanya itu
saja, masih banyak zat bermanfaat lainnya yang terkandung di dalam bunga
kamboja kering antara lain mengurangi resiko infeksi dan bahkan mampu mencegah
kanker paru-paru.
Getah plumeria mengandung sejenis
antiseptik yang mampu menyembuhkan gatal-gatal di sela-sela jari kaki karena
kuman air dan sejenisnya, seperti tumit pecah-pecah ataupun luka-luka kecil
ditangan dan kaki, tetapi untuk kulit lunak dari bagian tubuh kita tidak
dianjurkan menggunakan getah plumeria ini, karena bisa mengakibatkan iritasi
ataupun luka yang lebih serius, bahkan bisa menimbulkan kebutaan jika terkena
mata.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Bunga
kamboja (plumeria acuminata Ait) Merupakan salah satu jenis tanaman, yang
biasanya dijadikan tanaman hias, karena bunganya yang harum dan cantik pandang.
Bunga kamboja memiliki rasa manis serta bersifat sejuk. Secara kimia getah
bunga kamboja mengandung damar, kuatcut, senyawa karet, senyawa triterpenoid,
lupeol, dan amyrin, sedangkan kulit batangnya mengandung plumierid, zat pahit
yang beracun, dan daun kamboja mengandung fulvoplumierin. Bunga kamboja
merupakan salah satu jenis bunga yang biasanya banyak ditanam dimakam-makam,
mempunyai bunga yang harum, dan indah
DAFTAR
ISI
http://leajo.blogspot.com/2013/08/cara-merawat-bunga-kamboja.html
http://moehdrahmatsyahpoutra.blogspot.com/2010/09/makalah-kamboja-jepang-adenium-obesum.html
No comments:
Post a Comment